Repotnya Memilih Cincin Kawin

Wuaaahh, semakin mendekati hari H itu ternyata gemes gemes kesel.. :D Jadi memang banyak banget printilan kerikil yang harus diselesaikan.

Salah satu persiapan yang tidak boleh ketinggalan adalah cincin pernikahan atau cincin kawin a.k.a wedding ring. Nah, pernikahan itu tidak terasa lengkap kalau gak ada cincin kawin. So, buat kamu yang lagi bingung atau galau mau tahu gimana cara memilih cincin kawin, aku mau sharing sedikit tentang memilih cincin kawin ala eka hehe

Memilih cincin kawin itu gampang-gampang susah. Seperti mencari jodoh. Juga biasanya gak seperti yang kita duga. Jadi pastikan kamu tepat dan efisien dalam memilih cincin kawin. Tujuannya biar kamu gak kerepotan menemukan cincin kawin yang pas dan enak dipakai buat kamu dan pasangan. 

Ada beberapa tips dan informasi buat kalian dalam memilih cincin kawin biar enggak repot...

Alat Diamond Detector 

1. Pilih kadar emas untuk cincin pernikahan atau cincin kawin kamu sesuai kebutuhan

Perlu diketahui ada beberapa jenis emas yang beredar di pasaran. Kadar emas untuk cincin kawin biasanya ada yang 18 karat (campuran emas 65-70% dan logam 30-35%), 20 karat (campuran emas 75-80% dan logam sisanya), 22 karat (campuran emas 80-85% dan logam sisanya), dan 24 karat (campuran emas 85-99% dan logam sisanya). Idealnya, untuk cincin kawin itu sekitar kadar emas 20 karat, terutama jika cincinnya mau dikasih permata atau berlian. Karena cincin diatas 22 karat biasanya lembek dan mudah berubah bentuk jika ada perubahan kenaikan suhu lingkungan serta tidak bisa diberi permata atau berlian. Nah, untuk harganya biasanya sesuai dengan harga emas pasaran dan tentunya ditambah harga toko. Jadi pastikan pilihan emas yang kamu butuhkan sesuai dengan yang kamu mau.

2. Pakai Berlian atau Permata Sama Cantiknya Kok! 

Buat kamu yang suka aksen bling-bling bisa ditambah dengan hiasan lain di cincin kawinnya. Dipasaran biasanya akan ada permata atau berlian. Keduanya sama cantiknya, bedanya pada harga yang ditawarkan. Berlian biasanya lebih mahal, sedangkan permata atau zircon harganya lebih murah. Untuk tampilan jelas berlian lebih stands out. Nah, kalau kamu memutuskan beli cincin kawin dengan berlian, pastikan berliannya dites dengan Diamond Detector. Gunanya untuk mengetahui kadar berlian itu asli atau sintetis atau malah hanya permata zircon. Jika berlian kamu asli, sang detector akan memberikan lampu berwarna merah full.. Artinya berlian kamu asli.

3. Pastikan Budget Yang Kamu Miliki Cukup Ya.. 

Nah, untuk soal budget, setiap cincin kawin berbeda harga. Biasanya cincin kawin emas dihitung per gram dan cincin kawin idealnya 3-5 gram per cincin. Nah, bisa diukur kan.. Berapa budget yang perlu kamu dan pasangan keluarkan untuk beli sepasang cincin kawin. Biasanya ada beberapa toko yang kasih promo cincin kawin.

Toko Emas Kenanga
at Cikini Gold Center

Nah, kalau aku dan pasangan sudah hunting sendiri tempat kita cari cincin kawin. Awalnya kita mampir di Mall Depok Town Square Lt. G itu ada toko emas Kemenangan, memberikan penawaran sepasang cincin kawin dengan harga 3,5 juta rupiah. Cincinnya terdiri dari satu cincin emas wanita dengan kadar emas 70% dan berlian 0.05 karat, serta cincin pria dengan bahan palladium. Tapi... Ternyata kita gak puas sama cincin yang ditawarkan. Akhirnya kita coba ke Cikini Gold Center yang deket sama kantor. Saking banyaknya toko emas disana, akhirnya kita perlu bantuan teman-teman blogger untuk liat kisah mereka dalam menemukan si cincin kawin. Hehe

Cincin Pernikahan Kami :)

Jadilah kami menemukan satu toko emas, namanya toko emas Kenanga, setelah tanya-tanya soal harga, kita cocok dengan modelnya, dan juga harganya. Sayangnya, di toko Kenanga hanya memberi display saja, untuk setiap cincin butuh pemesanan, termasuk cincin kawin. 

Alhasil,,,,daripada lama lagi dapet cincinnya dengan kualitas yang masih diragukan... Kita jadi beli sepasang cincin kawin di Kenanga, dengan cincin emas wanita kadar 75% dan berlian 0,114 karat, serta cincin pria dengan bahan dari perak. Pertimbangan beli cincin perak, selain laki-laki dilarang pakai emas, tetapi juga harganya yang lebih murah dari palladium. Palladium harga satu gramnya hampir sama dengan emas, dan tentunya tidak bisa dijual. Jadi daripada overbudget, lebih baik beli perak saja yang satu gramnya hanya 25 ribu rupiah.

4. Jangan Lupakan Sertifikat

Penting diinget, setiap kamu beli emas dimanapun, jangan lupakan sertifikat ya.. Soalnya ini sebagai bukti kalau kamu beli emas yang asli, dan bisa dijual lagi atau dititip ke pegadaian.

Untuk selanjutnya, aku bakal ngebahas apasih perbedaan emas lokal dan emas hongkong. Hmm... Pasti banyak yang searching juga kan. 

Semoga sharing ini bermanfaat ya buat kalian yang mau menikah. Semoga lancar sampai hari H. 😊😊😊😊😊