Inilah jiwa-jiwa penuh lubang,
Bergerak karena figur tak tertolong.
Remah-remah yang kita lempar ke burung camar,
Terbungkus iming-iming mata sembab.
Jika terbuka mengerikan, jelas dan dipahami
Mungkinkah pikiran si pandir menjadi begitu bijak?
Inilah jiwa-jiwa terlupakan,
Hilang dalam daftar dunia hilang.
Inilah saudara kita yang jelek,
berdiri di belakang kita, tersenyum lebar tapi tak kita perhatikan.
Di balik bahunya kita tersentak
Bawalah senyum lapar mereka.
Kita jajah mereka dengan kebijakan sepihak
Menghilangkan mereka dari pikiran kita.
Saat kita rapi dan hangat,
Kita lebih suka mereka menjauh
Saat mereka dekati kita,
Kita hirup aroma buruknya,
Kita cari cacat mereka
Kita tenggelamkan diri ke pikiran rumit
Kita cekik diri dengan ketakutan dan kebencian
Kita biarkan mereka di luar.
Mereka tak berumah tak bernama
Inilah orang-orang yang sengaja kita abaikan
Kita brutal, percaya diri berperilaku baik
Saat mereka berbicara, memanggil kita, memohon kita,
Kita bungkam
Inilah saudara kita, laki-laki dan perempuan
Inilah kengerian kita
Merekalah kita dan kita mungkin berubah menjadi mereka. Begitu mudah.
Bergerak karena figur tak tertolong.
Remah-remah yang kita lempar ke burung camar,
Terbungkus iming-iming mata sembab.
Jika terbuka mengerikan, jelas dan dipahami
Mungkinkah pikiran si pandir menjadi begitu bijak?
Inilah jiwa-jiwa terlupakan,
Hilang dalam daftar dunia hilang.
Inilah saudara kita yang jelek,
berdiri di belakang kita, tersenyum lebar tapi tak kita perhatikan.
Di balik bahunya kita tersentak
Bawalah senyum lapar mereka.
Kita jajah mereka dengan kebijakan sepihak
Menghilangkan mereka dari pikiran kita.
Saat kita rapi dan hangat,
Kita lebih suka mereka menjauh
Saat mereka dekati kita,
Kita hirup aroma buruknya,
Kita cari cacat mereka
Kita tenggelamkan diri ke pikiran rumit
Kita cekik diri dengan ketakutan dan kebencian
Kita biarkan mereka di luar.
Mereka tak berumah tak bernama
Inilah orang-orang yang sengaja kita abaikan
Kita brutal, percaya diri berperilaku baik
Saat mereka berbicara, memanggil kita, memohon kita,
Kita bungkam
Inilah saudara kita, laki-laki dan perempuan
Inilah kengerian kita
Merekalah kita dan kita mungkin berubah menjadi mereka. Begitu mudah.
Komentar
Posting Komentar