Surga Pesakitan


Tiada yang cantik dan sempurna,
Karenanya bidadari tidur di surga yang sejuk,
Untuk melindungi diri dari setan.
Cepat atau lambat kepercayaan menusuk mereka,
selanjutnya keyakinan,
Lalu mereka turun seperti dedaunan yang memilin,
menuju bumi yang sedih, palsu, dan papa.

Tiada Tuhan yang menjadi pegangan,
dengan jemari yang tebal, pirang
Tangan kita terlalu lemah untuk meraih lengan Nya,
Oh Tuhan, ini seperti surga pesakitan
Dipenuhi oleh malaikat yang mengelupas,
Hantu dan roh bentangkan lengan busuk mereka,
untuk menyeret malaikat yang berkilauan.
Kami saling menyeret satu sama lain,
Karena kami takut turun ke bumi sendirian.

Tiada keberanian,
Itulah kemampuan untuk berpura-pura lebih lama.
Sudah berapa lama aku tenggelam dalam kepura-puraan??
Tak lama surga yang berkabut dan sejuk itu akan kosong,
Dan bangkai-bangkai dari malaikat naïf,
Akan mencekik bumi yang gemulai ini.

Kita semua adalah kematian yang palsu,
Dipenuhi dengan aroma kesenangan hedonis.
Kita adalah pasukan zombie.
Kita tidak lebih dari binatang cair yang diam,
Kita adalah hantu keegoisan.
Aku tertawa ketika kau berkata, “Kau bukan bagian dari pasangan hantu-hantu itu.
Hanya satu arti, kau adalah seorang malaikat.”



oleh R.Corrie. di masa penantian 1992-1995

Komentar

Posting Komentar