Malaikat Penggoda


Aku tertidur di atas barisan rumput
Menatap awan dan bercengkrama pada cakrawala
Lalu ku tatap malaikat pencabut nyawa dan mengajaknya bicara
Dan menitipkan salam untuk dewa-dewa yang mengutuk dunia

Seketika aku terjaga,
Kutatap cangkang bumi dari Altai, lalu merangkak mengitari Genoa, dan kembali ke Malta.
Aku ingin memaki dan menguliti satu persatu isi kepal
Ini sungguh tak adil! Apa yang di sebut bijaksana??

Baik aku akan menyeret tubuhku ke Olympia, dan duduk di puncak Gunung Rainer yang Berjaya.
Ku ganti bajuku dengan gaun hitam tak berkerah dan kubuat para iblis tergoda
Dan kujerumuskan mereka dalam penjara Tuhan yang tak berjendela
Lalu ku kepakkan sayapku dan berjalan sempoyongan diantara tembok-tembok besar dunia,
Sesekali aku terjatuh, lalu kembali tegak, setegak batang-batang pinus di tanah humus, lalu kembali berjalan sempoyongan. 


 













Komentar