Menjelang Malam


Setelah kamu menyandar silang kepadaku
Untuk mematikan lampu
Di saat perutmu terus saja melakukan serangan kecil ke punggungku.

Dan lenganmu pun kembali
Untuk memelintir pundakku
Ketika kamu membisikkan kata-kata pedas

Selamat malam menyerang rambut
Di leherku
Bersama-sama

Kancing perutmu mengisahkan tulang belakangku
Tentang tagihan listrik
Yang akan di bayar

Bunga mawar tidak akan mati kehausan
Bulan tidak akan meletus dalam tekanan awan-awan
dan, akan ada kopi, teh, dan kue bagel juga pancake untuk di makan di pagi hari.

Komentar