Ku mulai menulis pada
lain hari di McDonald’s. Tapi ide menjadi gadis cantik bertingkah aneh
menggubah prosa di sela-sela kentang goreng, tak terpikir olehku. Karenanya kuhentikan.
Telah kuputuskan untuk habiskan sisa hidupku dengan plesir keliling Indonesia.
Dan kubuat lagu-lagu konyol tentang buruknya SMA di kotaku.
Dan, kuputuskan
memutuskan hanya akan menyukai teman-teman orang baru.
Orang-orang baru
menurutku lebih baik dari orang-orang lama. Orang-orang baru tidak dapat
menolakmu. Andai mereka melakukannya, itu kesalahan merekakarena tidak memberimu
kesempatan. Orang-orang baru penasaran tentang siapa kau sebenarnya.
Mereka takkan
berhenti penasaran hingga berubah menjadi orang-orang lama. Kau bisa berlaku
jujur di depan orang-orang baru karena kau tidak menanam budi apa-apa.Kau bisa men "share" sesuatu yang baru dan positif.
Kurasa telah kusesap
semua orang di sekelilingku. Sekarang kubutuh orang-orang baru. Kadang kuharap
bisa bermalas-malasan. Duduk di sudut ruangan sambil mengoles selai ke wajahku
kemudian menghadapkannya kesemua orang yang bicara “potensi diri.” Kadang
kuharap amnesia lalu keluyuran ke tempat baru bertemu orang-orang baru. Usia semakin
bertambah, menuntutku menulis buku-buku monumental. Kan ku tulis buku-buku
hebat tentang orang-orang yang kusesap hingga saat ini. Buku itu sangat
menyedihkan.
keberuntungan kau di tempat ramai,
mungkin ada yang bisa mengajakmu kenalan,
atau memaki keadaan tanpa ada yang peduli.
Komentar
Posting Komentar