Salah Puzzle


Aku meminta maaf padamu karena lama tak menulis, dan sekalinya waktu itu ada, aku seperti orang kesetanan yang keranjingan menulis. Sungguh, ini bukan mood yang bagus jika kau terapkan dalam sebuah bisnis. Aku bukan melupakanmu, aku sedikit sibuk dengan rutinitas juga kawan-kawan yang kurindukan sedang jauh dari bumi pertiwi, Indonesia. Setidaknya mereka mengirimiku foto-foto pemandangan di Birmingham, London.

Aku juga tidak tahu, gadis kecil tolol di pikiranku ini terus menerus berteriak memintaku menulis. Sekarang aku bertanya padamu, pernahkah kau mengalami situasi “salah puzzle” dalam hidupmu?  Terpaku pada masa lalu dan tiba-tiba mengalami suatu keadaan obsesif kompulsif karena hal itu? Dan orang-orang menganggapmu mulai gila.


Jika kau bertanya hal itu pada hatimu sendiri dan dia menjawab, “Kau bahagia, biarkan mereka bicara.” Biarkan hal itu terjadi, yakinlah ini tak selamanya buruk.

Pagi ini aku mulai menulis lagi, aku tak ambil pusing apakah ada yang akan membaca tulisanku atau tidak, lambat laun pasti terbaca juga. Sejujurnya, aku lebih suka dikenal secara langsung, dan dari dalam, ketimbang lewat tulisan yang hanya berupa jejeran huruf dan kata, yang bersatu padu menjadi kalimat. Defensif, yap, itulah aku.

Baru-baru ini aku membaca novel The Angelus karya Paul S Law, berkisah tentang perjalanan seorang pria yang terdampar di negeri Mexico. Membacanya saja aku bisa menebak para mexican (sebutan untuk orang mexico) bisa menjadi amat seksi dan berbakat dalam hal lagu, tarian dan seni. Dan aku sangat penasaran bentuk Hacienda yang mereka miliki, apakah seperti Heights di Inggris?

Berbicara hal tadi, mengingatkanku pada sejarah terbentuknya Amerika Latin yang pernah kudapat justru bukan dari guru pelajaran sejarahku, tapi dari waktu luang yang kugunakan di perpustakaan SMA akibat dampak tak memiliki teman (terkadang menyendiri lebih menyenangkan), sejarah amerika latin terbentuk karena pemberontakan yang dilakukan oleh Simon Bolivar di Venezuela dan San Martin di Argentina dan Peru, yang akhirnya mereka berpisah karena perbedaan pendapat tentang strategi penyerangan terhadap penjajahan Spanyol dan Portugis.

Inilah contoh salah puzzzle yang nyata, dimana bentuk potongan puzzle itu tepat, hanya ketebalan sisi puzzlenya berbeda. Ini adalah analisisku sendiri tentang sejarah dunia dari Amerika Latin. Kau tahu, jika kau tak cukup cerdas untuk membuat mesin waktu, kau pasti cukup cerdas untuk menghabiskan waktumu pada halaman-halaman buku sejarah.

Komentar