Kujatuh cinta kepada pekerjaan
baruku, Julie. Kutertawa terbahak-bahak di samping Navy. Seperti ku tertawa
disamping Collin, (orang yang selalu kusebut puzzle jiwaku, Julie, aku yakin
kau ingat). Dan Julie, kau membuatku tertawa mengenang masa-masa kuliah Diploma
kebidanan kita, kawan.
Well, belakangan ini, aku kerap tertawa. Ini
membuatku memperhatikan Navy, gadis yang terlalu blak-blakan bicara. Kupikir,
mungkin aku tertular Navy. Dan Jeany membuat Navy tertawa, itulah yang
membuatku tak bisa menahan tawa jika mereka bertemu, namun anehnya Navy bisa
menahan tawa. Baik Jeany maupun Navy
merawat tawa lepas semua orang sekaligus mengantisipasinya. Seseorang yang ingin
tertawa, pasti menghargai orang yang suka tertawa. Dia sadari itu. Kurasa, dia
telah melakukannya.
Ini yang menyadarkanku. Sesuatu
harus dicoba orang yang suka tertawa. Tertawa bersama orang lain. Tertawa
membuat sesuatu lebih hidup. Kuingat, Julie pernah berkata bila seseorang
benar-benar memahaminya. Seperti laku spiritual, itulah kehidupan.
Itu alasan ku jatuh cinta pada
pekerjaan ku, Julie. Hal-hal remeh temeh yang dapat kau tertawakan di saat kau
melayani klien, (bayangkan aku hampir meledak saat klien datang, dan Navy
berkata, ada nenek gayung).
Julie, aku sedang mencoba membuat
situs kebidanan kita, kawan. Ini membuatku, kembali bersemangat. Well, apapun
masalahmu, aku harap kau akan tetap tertawa lepas, kapan-kapan aku akan
mencantumkan artikel tertawa untukmu. Ini salah satunya http://forum.vivanews.com/recycle-bin/38742-5-manfaat-tertawa-untuk-kesehatan.html.
Aku senang tertawa, terlebih jika
ada dirimu, Julie. Aku suka menjadi kreatif, membuat orang tertawa, membuat
orang gembira melakukan pekerjaan.
Komentar
Posting Komentar