apakah aku sudah kehilangan sentuhanku?
yang kurasa hanya kelabu,
namun entah mengapa, membayangkan hal yang kulakukan bersama langit biru itu,,
membuatku hangat menggebu..
Aku tak mendua,
aku tak bersandiwara.
Bagiku, suasana kelabu ditambah rintik air itu tetap menggelora.
Aku ingin mengenangmu,
jiwa hancur tanpa pegangan..
Hatiku rapuh bagai kelopak mawar teburai oleh badai,
mengenangmu kembali,
langit biru, angin berhembus,
mengenangmu, menyentuh, berpegangan padamu,
kembali menyusui jalan berliku.
yang kurasa hanya kelabu,
namun entah mengapa, membayangkan hal yang kulakukan bersama langit biru itu,,
membuatku hangat menggebu..
Aku tak mendua,
aku tak bersandiwara.
Bagiku, suasana kelabu ditambah rintik air itu tetap menggelora.
Aku ingin mengenangmu,
jiwa hancur tanpa pegangan..
Hatiku rapuh bagai kelopak mawar teburai oleh badai,
mengenangmu kembali,
langit biru, angin berhembus,
mengenangmu, menyentuh, berpegangan padamu,
kembali menyusui jalan berliku.
Komentar
Posting Komentar