Sepanjang hari aku ingin tersenyum.
Boneka jelek menertawaiku.
Hari ini langkah kaki riang bersepatu merah.
Dengan kuda coklat dan gaun putih berdesir.
Melihat lukisan awan terarah.
Pemandangan gunung berbukit dan sedikit berpasir.
Sepanjang hari aku ingin tersenyum
Boneka jelek menertawaiku.
Yulia menari, menangis dan tertawa bersamaan dengan kisah dariku.
Bermimpi tentang kota unik yang berdebu.
Menggantung harapan dan kedalaman merindu.
Yulia bernyanyi lagu sendu, dan bergetar karena rindu yang menggebu.
Sepanjang hari aku ingin tersenyum.
Boneka jelek menertawaiku.
Kue bolu di loyang, bersanding dengan kue muffin
Aku berharap dapat keduanya,
Namun mereka meminta satu yang diingin,
Aku bingung memilih yang mana.
Sepanjang hari aku ingin tersenyum.
Boneka jelek menertawaiku.
Langit cerah menjadi mendung,
Kau berjanji dibawahnya,
Bahwa bersamamu kita akan mendukung,
bahwa bersamamu aku tak akan mengalami kesalahan orang tua kita.
Sepanjang hari aku ingin tersenyum.
Boneka jelek menertawaiku.
Boneka jelek menertawaiku.
Hari ini langkah kaki riang bersepatu merah.
Dengan kuda coklat dan gaun putih berdesir.
Melihat lukisan awan terarah.
Pemandangan gunung berbukit dan sedikit berpasir.
Sepanjang hari aku ingin tersenyum
Boneka jelek menertawaiku.
Yulia menari, menangis dan tertawa bersamaan dengan kisah dariku.
Bermimpi tentang kota unik yang berdebu.
Menggantung harapan dan kedalaman merindu.
Yulia bernyanyi lagu sendu, dan bergetar karena rindu yang menggebu.
Sepanjang hari aku ingin tersenyum.
Boneka jelek menertawaiku.
Kue bolu di loyang, bersanding dengan kue muffin
Aku berharap dapat keduanya,
Namun mereka meminta satu yang diingin,
Aku bingung memilih yang mana.
Sepanjang hari aku ingin tersenyum.
Boneka jelek menertawaiku.
Langit cerah menjadi mendung,
Kau berjanji dibawahnya,
Bahwa bersamamu kita akan mendukung,
bahwa bersamamu aku tak akan mengalami kesalahan orang tua kita.
Sepanjang hari aku ingin tersenyum.
Boneka jelek menertawaiku.
Komentar
Posting Komentar