Langit masih begitu cerah, hampir terik. Aku belum melihat hari dimana setiap orang sibuk mencari arti. Sebuah makna hidup dari kata merdeka. Perjuangan yang didapat dengan susah payah dari para kalangan pahlawan masa lalu untuk merebut kembali tanah kelahiran tercinta.
Aku mencoba kembali memutar lirik
lagu dengan barisan penyanyi sopran. Lagi dan lagi, masih belum ada titik temu
arti itu dengan definisi khas ku. Setiap orang sudah mendapatkannya, lantas mengapa
aku belum menemukannya hingga tulisan ini rampung ku ketik? Ah sudahlah...
Aku belum bisa merasa bebas
mengartikannya di sini, di tulisan ini. Tak dapat satu kata pun ku jabarkan
menjadi kalimat yang berkata bahwa aku telah memaknai kemerdekaan sebagai.... Yang
jelas, aku belum merasa bebas. Bebas dari bicara bahkan di sini, aku belum
merasa bebas melangkah, aku belum merasa bebas dari semua yang menjadi
lingkaran ini.
Yang ada, aku mendapat suatu
definisi khas ku, bahwa perjuangan itu memerdekakan jiwa dari penjaranya. Itulah
perjuangan. Dan tak akan sampai hingga merdeka, lalu berleha-leha. Berjuang itu
ada untuk selamanya.
Selamat Hari Ulang Tahun Negeriku,
Dirgahayu Indonesia-ku.
Komentar
Posting Komentar