Bertahan Hidup Dengan Manipulasi



Sewaktu kecil ada banyak hal yang kita lakukan dapat dibantu oleh orang lain, kakak, ayah, ibu, om dan tante, juga yang lainnya. Lalu hukum waktu adalah berjalan maju kedepan, tak pernah melangkah ke belakang. Dan kita dituntut untuk dapat bertahan hidup di tengah derasnya arus persaingan dan kepemilikan. Tak jarang hal itu membuat kita lelah setengah mati. Ukuran dan merek dari sesuatu yang kita miliki menentukan bagaimana status dan derajat kehidupan yang kita miliki. 

Ada banyak cara dalam bertahan hidup, dan manipulasi merupakan cara yang tepat untuk tetap dapat eksis di dunia ini. Ya, manipulasi, aku belum menemukan makna spesifik untuk menggambarkan ini. Tapi yang jelas, setiap orang melakukan manipulasi dalam hidupnya untuk bertahan hidup, baik itu konotasi positif maupun negatif. 

Aku pernah melamar pekerjaan dan memanipulasi kemampuan bahasa inggrisku yang aku anggap pas-pasan hingga akhirnya aku mendapat panggilan, manipulasi. Aku pernah menulis sebuah kumpulan puisi tentang hujan padahal saat itu sedang terik, manipulasi. Aku tak akan menyebutkan seberapa banyak aku telah manipulasi. Yang jelas, setiap orang melakukannya agar mereka dapat hidup dan eksis. Manipulasi,, aku hanya belum menemukan maknanya.

Komentar